Hebat, Wanita Ini Menjadi Kaprodi Disaat Umur Baru 24 Tahun

“Hasil tidak akan mengkhianati usaha” pas diberikan di wanita menginspirasi di bawah ini. Wanita namanya Restu Gusti Monitasari ini dipilih jadi Kepala Program Study (Kaprodi) Pengetahuan Hukum di Kampus Banten saat berumur 24 tahun.

Dibalik suksesnya jadi Kaprodi muda, ada perjuangan panjang yang dilaluinya.

” Waktu masuk umur 24 tahun tetap menjadi mahasiswa, telah dipilih menjadi ketua Program Study,” kata Restu dalam video yang diangkat account TikTok @callutuy.

Dalam video lain, Restu ceritakan jika dia lahir dari keluarga yang tidak utuh. Keadaan ekonomi keluarganya pun cukup sulit.

Juga, di sejumlah video dia menunjukkan tempat tinggalnya di daerah yang sederhana. Meskipun keadaan ekonomi keluarganya sulit, tidak membuat surut semangatnya untuk sukses.

” Lahir menjadi anak dari keluarga yang tidak utuh dengan ekonomi yang cukup sulit, hanya doa ibu serta kemauan yang besar sebagai perbekalan,”

Waktu lulus SMA di tahun 2015, Restu menentukan untuk bekerja di ibukota agar dapat melunaskan tunggakan SPP. Sebelumnya pergi kerja, dia daftarkan diri buat kuliah lewat lajur SNMPTN dengan beasiswa bidikmisi.

Serta kelanjutannnya, Restu bisa lolos SNMPTN serta bisa kuliah dengan beasiswa bidikmisi. Dia sempat pula sempat kuatir buat menambahkan kuliah karena situasi yang dirasakan tidak dapat.

Akan tetapi, dia berkeinginan kuat sampai selanjutnya menunjuk menambahkan kuliah. Semasa di kursi kuliah dia tidak mengabaikan peluang yang diberi.

Restu jadi mahasiswa yang aktif di organisasi, pertandingan dialog, karya tulis ilmiah, moot court, duta universitas baik di wilayah ataupun nasional, dan jaga nilai akademisnya.

Tidaklah heran dia sukses mendapat gelar mahasiswa berprestasi tahun 2016 sampai 2018.

” Maka dari itu 2015 mendapatkan peluang kuliah S1 dengan beasiswa full serta menuntaskan kuliah S1 on time pada tahun 2019 umur 20 tahun dengan predikat terunggul,” katanya.

Sampai di tahun 2019, Restu sukses menuntaskan kuliah S1 dengan dikukuhkan menjadi wisudawan terunggul, IPK paling tinggi, serta alumnus paling muda.

Dia juga mendapat beasiswa penuh S2 dari rektor Kampus Ageng Tirtayasa. Tidak cuma waktu S1 saja, di saat dirinya sendiri kuliah S2 juga, Restu melaluinya dengan betul-betul.

Selainnya kuliah S2, dia pun bekerja freelance seperti pendamping dosen, pendamping pengacara, MUA, MC, juri lomba dialog, serta perancang text akademis.

2 tahun kuliah S2, Restu lulus dengan predikat cumlaude. Dia diberi peluang buat melamar menjadi dosen masih di Kampus Banten.

Juga di kampus itu Restu mendapat peluang jadi Kaprodi pengetahuan hukum di umurnya yang saat ini 24 tahun. Kemajuan yang dicapai saat ini dia temukan atas doa si ibu dan usaha kerasnya.

” Sampai di tahun 2021, sesudah lulus S2 di umur 22 tahun, ada kabar lowongan jadi dosen masih di salah satunya kampus baru di Banten, selanjutnya semua proses dijalani serta Alhamdulillah, waktu pengangkatan menjadi dosen masih nyatanya dipilih serta diangkat menjadi ketua program study pengetahuan hukum,” katanya.

” Dasarnya kita dapat meraih apa saja tak perlu mempercayai yang lain. Doa ibu lebih dari pada cukup,” timpalnya.

Tiba-tiba, cerita menginspirasi Restu sebagai Kaprodi di umur 24 tahun itu juga mendapat banyak perhatian netizen. Cukup banyak yang takjub dengan perjuangan Restu sampai menilai perolehannya.

” mudah-mudahan jadi dosen serta kaprodi yang pro ke mahasiswa serta tidak merepotkan jalan mahasiswa, lebih-lebih dalam beragam pekerjaan..”

” insecure bgt, saya 25 tahun baru pengen lanjut S2.”

” saya jg usia 24 tetapi baru semhas 😅.”

” mudah-mudahan jadi dosen yang ramah mahasiswa serta dapat mendidik mahasiswa lebih bagus aamiin.”

” Masyaallah tabarakallah, tambah sukses ya ka 🥰 senang bgt liatnya 🥰🥰🥰.”

” Umur 24 saya tetap menjadi dosen baru saja masuk 😂.”

Tonton video lengkapnya disini