Arsitek Muda Sukses Bisnis Kue Semprong Dengan Penjualan Ribuan Toples

Kue Semprong umumnya tampil di Hari Raya Idul Fitri sebagai kudapan bersama keluarga. Rasanya yang nikmat serta crispy bikin sejumlah orang yang menyenangi kue kering ini.

Hal ini yang diamati oleh pasangan suami istri Victor Tawari serta Jessica Pricilia. Walau ke-2 nya bukan berdasar belakang kulineran namun alumnus IT serta arsitektur, ke-2 nya sekarang sukses jadi produsen semprong dengan produksi 200 ribu topeles 1 bulan.

Victor mengatakan ia bersama Jessica membentuk bisnis kue semprong ini di 2012 saat kemarin. Waktu itu mereka masih kuliah dan pacaran.

Waktu awalan berdiri usahanya kurang lancar. Mereka paling banyak menjual 10 topeles. Tetap tak tutupi ongkos produksi. Tapi waktu itu mereka masih bikin kue-kue ini dalam rumah orang-tua Jessica atau dalam rumah orang-tua Victor.

Mereka pilih Loves Semprong serta menjual dari mulut ke dalam mulut hingga menebar pamflet kue itu. Kadang-kadang mereka pun kirim sendiri kue-kuenya terhadap konsumen.

Mulanya, Victor pernah membantu kakaknya di Belitung menghasilkan semprong. “Saya coba kok ini nikmat serta renyah. Nach dari situlah kami pikirkan buat mulai berjualan semprong ini. Kami dari dulu tidak malu serta gengsi berjualan kue semprong ini,” kata Victor.

Dalam jalankan bisnis, Victor serta Jessica pun menjumpai sukai duka. Ia pernah gak dapat bayar parkir waktu membawa kue-kuenya buat konsumen.

Ditambah lagi beberapa orang yang menyindir serta menyepelekan karena mereka alumnus IT serta arsitek malahan berjualan kue semprong gak sesuai jalur. Victor serta Jessica memutuskan untuk tidak perduli serta focus di upayanya. Di 2017, ke-2 nya menikah. Keuntungan pemasaran semprong pun tetap tidak bergerak cepat. Selanjutnya Victor sempat jadi driver online untuk mendapatkan pemasukan tambahan.

👉TRENDING:  Potret Cantik Dan Anggun Ria Andrews Kekasih Stefan William

“Waktu kami punya bayi, saya pikirkan buat kembali focus tekuni usaha kami serta meningkatkan kue semprong ini saja,” terang ia.

Usaha mereka perlahan-lahan mulai naik selesai mengoptimalkan sosial media seperti Instagram buat promo pemasaran. Ditambah lagi tahun 2020 saat epidemi menerpa, keuntungan pemasaran mereka lagi melejit.

“Selanjutnya kami memutuskan berpindah produksi dengan sewa tanah di sini (tempat Gudang Cipondoh Kota Tangerang) buat pabrik kue semprong,” terang ia.

Saat ini Lovers Semprong memiliki 300 lebih karyawan. Pesanan kue menjelang Hari Raya tahun ini sudah mencapai 200 ribu toples. Mereka sempat kewalahan karena sudah kelebihan order. Namun tetap berusaha memenuhi pesanan konsumennya dengan kualitas terbaik.

Di hari Raya mereka juga mengemas kue semprong dengan kemasan hampers yang cantik dan menarik coock diberikan untuk keluarga atau teman.

Victor menjelaskan kini Loves Semprong kini sudah memiliki ribuan reseller di berbagai wilayah di Jabodetabek, Semarang, Jogja, Solo sampai Malang. Per hari orderan mencapai 9000 toples. Untuk harga dengan rasa original bervariasi mulai Rp 32 rbu dan rasa lain Rp 62 ribu per toples.

Dia menjelaskan, anak muda yang ingin memulai usaha jangan pernah takut untuk memulai. Harus tekun dan jangan mudah meyerah serta kurangi gengsi dan malu.

“Jangan cepat puas dan boros. Baru untung sedikit langsung jalan-jalan. Lebih baik untungnya dikembangkan lagi untuk jadi modal. Selama usaha kita baik, teruskan, jangan hiraukan omongan atau komentar buruk orang lain” ujar Victor.